akhir-akhir ini kita di kejutkan oleh pemberitaan di media yang mengangkat berita tentang "PERGOLAKAN MESIR" begitu sih judulnya di tipi-tipi...
yang mana presiden Mesir Hunni mubarrak di tuntut mundur oleh rakyatnya sendiri, rakyat merasa tidak puas atas kinerjanya selama ini yang dianggap diktator. bukan hannya itu saja diberitakan juga Mubarrak juga melakukan korupsi selama dia menjabat dan di perkirakan kekayaannya mencapai 620T rupiah.>duit semua itu<.
eits, tapi pada tulisan ini saya ingin membahas persamaan mubarrak dan Nurdin..
kenal Nurdin Halid kan????
Ya, betul. dia adalah pemimpin tertinggi di PSSI.
para pecinta sepakbolaa Indonesia mungkin tak akan asing lagi dengan nama tersebut.
posisi nurdin halid pun gag jauh bedanya seperti Mubarak, Nurdin di tuntut mundur oleh kalangan sepakbola Indonesia, para suporter berkoar-koar kesana kmari, Jakmania yang paling sering berdemo di PSSI mungkin bosan karena tidak pernah di tanggapi aspirasinya.
ketika piala AFF, nama Nurdin selalu di sebut-sebut tapi bukan karena bangga, melainkan suporter memintanya untuk turun, lebih dari 80.000 suporter yang kala itu hadir di "gelora bung karno main stadium" >tulisannya begitu di layar lebar stadion<.
tapi apakah Nurdin "mendengar" suara mereka??
apakah Nurdin mempertimbangkan tuntutan mereka??
sepertinya TIDAK.karena sampai saat ini pun Nurdin tetap duduk di bangku tertinggi PSSI.
dalam urusan keuangan, PSSI pun tidak pernah transparan dalam memberikan pertanggung jawaban.
kalo mau itung-itungan, dari sponsor seperti NIKE, DJARUM dll, hak siar oleh ANTV.
tetapi hadiah juara ISL hannya 2 M rupiah..
hadoehhh, kemana sisa uang tersebut??
tidak salah kalo kita beranggapan ada korupsi di tubuh PSSI.
mungkin apabila semua suporter ikut berdemo di kantor PSSI, Nurdin akan berubah pikiran..
ya itulah persamaan Nurdin dan Mubarrak. buat apa tetap memimpin jika sudah tidak di percaya lagi???
KATANYA BOLA KITA RUSUH.
KATANYA BOLA GAG BERMUTU.
APAPUN YANG TERJADI.
KAMI TETAP JANJI.
MENDUKUNG NOLA NEGRI INI.
ditulis oleh : IZMED (member of jakampus UIN)
yang mana presiden Mesir Hunni mubarrak di tuntut mundur oleh rakyatnya sendiri, rakyat merasa tidak puas atas kinerjanya selama ini yang dianggap diktator. bukan hannya itu saja diberitakan juga Mubarrak juga melakukan korupsi selama dia menjabat dan di perkirakan kekayaannya mencapai 620T rupiah.>duit semua itu<.
eits, tapi pada tulisan ini saya ingin membahas persamaan mubarrak dan Nurdin..
kenal Nurdin Halid kan????
Ya, betul. dia adalah pemimpin tertinggi di PSSI.
para pecinta sepakbolaa Indonesia mungkin tak akan asing lagi dengan nama tersebut.
posisi nurdin halid pun gag jauh bedanya seperti Mubarak, Nurdin di tuntut mundur oleh kalangan sepakbola Indonesia, para suporter berkoar-koar kesana kmari, Jakmania yang paling sering berdemo di PSSI mungkin bosan karena tidak pernah di tanggapi aspirasinya.
ketika piala AFF, nama Nurdin selalu di sebut-sebut tapi bukan karena bangga, melainkan suporter memintanya untuk turun, lebih dari 80.000 suporter yang kala itu hadir di "gelora bung karno main stadium" >tulisannya begitu di layar lebar stadion<.
tapi apakah Nurdin "mendengar" suara mereka??
apakah Nurdin mempertimbangkan tuntutan mereka??
sepertinya TIDAK.karena sampai saat ini pun Nurdin tetap duduk di bangku tertinggi PSSI.
dalam urusan keuangan, PSSI pun tidak pernah transparan dalam memberikan pertanggung jawaban.
kalo mau itung-itungan, dari sponsor seperti NIKE, DJARUM dll, hak siar oleh ANTV.
tetapi hadiah juara ISL hannya 2 M rupiah..
hadoehhh, kemana sisa uang tersebut??
tidak salah kalo kita beranggapan ada korupsi di tubuh PSSI.
mungkin apabila semua suporter ikut berdemo di kantor PSSI, Nurdin akan berubah pikiran..
ya itulah persamaan Nurdin dan Mubarrak. buat apa tetap memimpin jika sudah tidak di percaya lagi???
KATANYA BOLA KITA RUSUH.
KATANYA BOLA GAG BERMUTU.
APAPUN YANG TERJADI.
KAMI TETAP JANJI.
MENDUKUNG NOLA NEGRI INI.
ditulis oleh : IZMED (member of jakampus UIN)
No comments:
Post a Comment