inikah liga yang kita banggakan

MENYEDIHKAN. ya memang sangat menyedihkan melihat keadaan sepakbola tertinggi di negri ini, yaitu ISL. mulai dari suporter, media, kepolisian, wasit, hingga PSSI itu sendiri. mungkin ini cuma analisa gue sebagai suporter sepakbola.

SUPORTER
ya memang sangat benar gag akan seru sebuah pertandingan bila tidak ada suporter. tapi apakah mereka bisa tertib saat menonton di stadion, tidak menimpuk bis lawan, tidak melempar botol kedalam lapangan, tidak bernyanyi rasis? susah sepertinya diubah kelakuan, tapi walaupun sesusah apapun itu pasti bisa diubah. mulai dari diri sendiri untuk beli tiket resmi, dan tidak bernyanyi rasis di stadion akan bisa meredam permusuhan diantara suporter.

MEDIA
kenapa gue menyebut media termasuk didalamnya. mungkin sudah banyak yang tau bila persija berlaga para media ini hannya mencari berita kerusuhan di luar lapangan, sementara suporter yang membuat koreografi didalam dengan kreatif apakah mereka liput? tentu sudah pasti tidak. bagi mereka adalah "BAD NEWS IS A GOOD NEWS". bagaimana sepakbola negri ini mau maju, jika media tidak mau mensuport, padahal media itu bisa membuat image sekelompok di mata para penontonnya. jadi itu alasan gue memasukkan media.

KEPOLISIAN
seperti sudah di atur atau gimana lah maksudnya, setiap pertandingan PERSIJA di putaran ke2 selalu dibuat musafir, selalu berpidah-pindah kandang. musim ini pun kembali terjadi, tanpa alasan yang jelas kandang persija di pindah ke kota solo. seinget gue waktu tuh persija di pindah ke solo karena mau ada asean summit. tapi asal loe semua tau dihari yang sama juga ada konser bruno mars di hall basket senayan. so gimna menurut loe semua? olahraga itu sendiri dinomor duakan. kalian bisa menilai sendiri.

WASIT
ini paling krusial dalam sebuah pertandingan menurut gue. kenapa managnye? masih inget diingetan gue saat persija melawan ke palembang, dimana di babak ke2 persija terkena hukuman pinalti, diliat dari siaran ulang sudah sangat jelas, bahwa m.nasuha tidak menyentuh sama sekali kaki dari t.gathusi. dan yang paling memprihatinkan ketika melawan semen padang, sudah berapa kali pemain persija dilanggar didalam kotak pinalti, tap apa? wasit sok gag tau. sampai-sampai dalam benak gue terlintas kata "kapan yah persija dapet pinalti, tapi yang ada di hukum penalti terus". walaupun wasit itu masnusia yang punya kelamahan, tapi jangan di jadikan alasan untuk menutup diri dari kritik.

PSSI
nah ini dia biang kerok dari semua permasalahan, kalo atasnya udah rusak pasti kebawahnya juga pasti rusak. sampai sekarang pun pssi belom punya ketum baru, entah apa permasalahnnya disana, terlalu banyak kepentingan yang bermain. mulai dari politik, perusahaan dan liga yang ada. tapi jangan pesimis, sepakbola kita pasti bisa bangkit tanpa dipengaruhi oleh kisruh ini. PERCAYALAH.

ada sepenggal lagu dari jakmania tentang masalah semua ini.
KATANYA BOLA KITA RUSUH, KATANYA BOLA GAG BERMUTU.
APAPUN YANG TERJADI, KAMI TETAP JANJI, MENDUKUNG BOLA NEGRI INI.
POLITIK BERKELAHI, SALING CACI MAKI.
BAGI KAMI "FOOTBALL FOR UNITY"

@aprian_hidayat