2001 adalah tahun terakhir Persija Jakarta angkat piala di liga tertinggi dan ter elite di indonesia, dari banyak pemain pada saat itu, pemain yang paling di elu-elukan oleh jakmania siapa lagi kalo bukan luciano leandro. dia adalah seorang playmaker yang punya kapasitas yang luar biasa di banding playmaker lain pada saat itu. sungguh indah bila melihat luciano menguasai lini tengah, sangat hidup dan mampu memainkan irama permainan. setelah luciano tidak bermain untuk Persija lagi, Persija bak kehilangan irama dalam permainannya. playmaker silih berganti datang, mulai dari L.Cabanas, kemudian J.Rocha, lalu O.Makor dan terakhir adalah R.Pugliara. dari sekian banyak playmaker berkelas yang main di Persija belum ada lagi yang bisa menggantikan peran luciano membawa persija juara, Persija masih mencari si anak yang hilang dalam permainannya.
kemudian pada musim ini Persija kembali mengontrak playmaker berkelas lain, yaitu Gustavo Lopez. mantan pemain persela yang musim depan membela Persija Jakarta, harapan muncul dari berbagai pihak yang mencintai Persija, gustavo di gadang-gadang bisa mengisi posisi yang dicari oleh klub ini. dengan permainan yang ciamik di musim lalu bukan hal yang berlebihan jika jakmania berharap banyak pada dirinya. dilihat dari segi permainannya gustavo tak kalah mentereng dengan luciano ketika disuruh menjadi jendral lini tengah, dia mampu menjaga stabilitas permainan sewaktu membela persela lamongan.
kan sepakbola itu 11 pemain bukan 1 pemain, pemain persija sekarang masih muda? yap betul sekali, tim ini memang masih dalam tahap regenerasi pemain, tidak kah kita ingat tahun 2001 seorang BP, elie, Budi bukanlah seorang bintang terkenal, pamornya masih kalah sama kurniawan, widodo, bima sakti. tapi dengan segala keterbatasab tim waktu itu Persija bisa Merajai sepakbola Indonesia. di luar lapangan pun ada seorang sosok yang dikenal dengan nama sofyan hadi, menurut sumber yang admin baca, sofyan hadi datang ke Persija di pertengahan musim. ketika bicara pelatih yang berkualitas yang bisa membawa tim ini juara memang benar, tapi ada alasan lain yaitu soal kecocokan, teringat seperti yang dikatakan bung ferry : Belanda susah buat juara kalo tidak dilatih oleh alumni pemain total football, ini soal kecocokan" . nah belajar dari itu semua semoga coach Iwan jodoh buat persija dan begitu juga sebaliknya.
semoga harapan di musim mendatang bukan hanya menjadi harapan, semoga menjadi kenyataan. impossible is nothing, apapun bisa terjadi. BAWA PULANG PIALA ITU KE JAKARTA KAWAN...
No comments:
Post a Comment