Ketika Seorang Pujaan Menjadi Bahan Pembicaraan

Pengumuman pemain yang akan di panggil oleh "timnas" untuk melakukan persiapan guna menghadapi klub dari liga spanyol, yaitu Valencia. terjadi banyak kejutan dari pemain yang di panggi ke timnas kali ini, banyak pemain dari liga yang di "ILEGALKAN" oleh PSSI di panggil oleh timnas kali ini.

mungkin dari banyak pemain ISL yang di panggil yang sangat menyita perhatian adalah seorang bambang pamungkas, karena seorang bambang secara tidak langsung menjadi panutan pemain di Indonesia ini. kemarin sore bambang pamungkas menghadiri latihan timnas, setelah kehadiran itu maka muncul lah berbagai persepsi yang ada di jejaring sosial.

persepsi yang pertama adalah :

ketika seorang bambang pamungkas adalah seorang kapten dan panutan klub Persija Jakarta, maka haram hukumnya seorang bambang main untuk timnas. ini disebabkan karena Persija Jakarta itu sendiri tidak di akui oleh PSSI, muncul lah stigma negatif untuk seorang kapten tim ini, mereka merasa sakit hati, karena seharunya seorang kapten yang menjadi panutan ini melawan ketidak adilan yang dilakukan PSSI, bukan malah masuk timnas yang di ketuai orang yang menghancurkan persija.

persepsi yang kedua adalah :

ketika seorang bambang pamungkas masuk ke timnas maka jawabannya adalah sebenarnya PSSI itu tau mana yang asli dan yang palsu, tapi mereka hanya malu untuk mengakuinya. manalagi jika kalian membaca twet dai topskorer_id , mereka bilang "masa kapten masuk timnas, suporter nya gak mau nonton?" kalo kalian cermati apa isinya perkataan tadi bahwa mereka itu menaruh harapan besar dari jakmania untuk menghadiri pertandingan persahabatan tersebut.  jadi inti dari persepsi yang kedua ini adalah biarkan saja kapten kami main untuk timnas mu, tapi kami tidak akan lupa ketidak adilan kalian, dan kami akan terus mencri keadilan.

pada kemarin malam suasana perselisihan pendapat mulai cair karena bambang pamungkas mengeluarkan statemennya di twitter kurang lebih " Bergabungnya saya di timnas tidak menyurutkan perjuangan saya & Persija jakarta. perjuangan menuntut keadilan TETAP BERALANJUT".

semoga perselisihan karena adanya perbedaan persepsi ini segera berakhir, jangan mudah terpecah kawan, mereka akan tertawa riang melihat kita terpecah belah. mari ingatkan terus bahwa, tim "PERSIJA HANYA SATU. YANG LAIN CUMA NGAKU-NGAKU".