oke genks, balik lagi kita dimari (betawi yekan). kayaknya gue bakalan nulis tentang apa isi dari pengajian malem minggu yang gue dapetin di sini. tentunya dengan bahasa dan gaya penulisan yang gue punya tanpa menghilangkan tujuan dan inti dari pelajaran yang gue bahas di pengajian.
kali ini gue coba bahas tentang mengapa sih manusia menjadi khalifah di bumi, bukan Khilafah yan genks. kenapa manusia yang di tunjuk untuk menjadi khalifah di bumi? bukan makhluk Allah yang lain. dan manusia yang bagaimana pula yang bisa menjadi khalifah di bumi. seperti biasa ujungnya adalah kebersihan hati yang menjadi buah agama yang kita jalanin. sebelum kesana kita mulai dari dasar hukumnya dulu genks.
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:
”Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.”
Mereka berkata: ”Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu
orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah,
padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan
Engkau?”. Tuhan berfirman: ”Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui”(1:30)
ini adalah dasar hukum yang menunjuk manusia di jadikan khalifah di bumi. pada awalnya ditawarkan kepada langit, gunung, malaikat dan jin untuk menjadi khalifah di muka bumi. tapi semuanya menolak. kemudian Manusia Mau memikul beban tersebut. oke, makna tersuratnya adalah manusia di jadikan khalifah di bumi. tapi apa makna tersiratnya?
akan ada pertanyaan kenapa manusia yang ditunjuk menjadi khlaifah? ini dikarenakan manusia mempunyai 2 unsur. yang pertama adalah unsur jasad, yang kedua adalah unsur ruh. ketika manusia mempunyai 2 unsur ini, manusia dikatakan makhluk yang paling sempurna. sehingga memang pantas di jadikan khlaifah di bumi.
jika menilik lebih dalam, akan jadi lucu ketika kita manusia yang di tunjuk menjadi khalifah di bumi tetapi meminta bantuan kepada yang lain. contoh jin da makhluk yang lain. jika mereka bisa melakukan apa yang di perintahkan manusia menjadi khalifah, sudah pasti manusia tidak akan menjadi khalifah di bumi.
seperti contoh, ketika malaikat bertanya kepada Allah kenapa manusia yang menjadi khalifah. kemudian malaikat ditanya nama sesuatu benda, kemudian malaikat menjawab "aku tidak tau, aku hanya mensucikan hati sebagimana perintah Allah". jelas disini, Malaikat cuma bisa yang diperintah Allah. ketika perintahnya nganterin wahyu, ya cuma bisa nganterin wahyu. karena malaikat ga punya nafsu buat melakukan yang lain. kerjanya cuma mensucikan hati aja.
oke lanjut gengks, manusia yang seperti apa yang bisa menjadi khalifah di bumi?. di jelaskan dalam hadist shohih adalah "Manusia yang Amanah bukan yang munafik. apa ciri ciri orang munafik? "jika berkata ia berbohong, jika berjanji mereka berdusta, jika diberi amanah mereka khianat" jelas kan disini, akan balik lagi pada kebersihan hati, ketika semua manusia hatinya bersih baru dia akan bisa menjadi khalifah di bumi. tapi apa semua Manusia bisa hatinya bersih? butuh bahasan baru untuk jawaban ini. tapi secara singkat dalam hadist di jelaskan "ketika semua manusia zolim, akan kuhancurkan dunia ini. dan ketika semua manusia bersih suci, akan Ku hancurkan juga dunia ini" tafsirin masing masing ya genks'.
apakah hanya dari orang Islam saja yang menjadi khalifah di bumi? jawabnnya adalah, apakah Nabi Adam beragama Islam pada saat di tunjuk menjadi khalifah di bumi? Adam sebagai manusia disana, dan setiap manusia berhak menjadi khalifah di bumi, semua mansuia mempunyai hak yang sama dan akan menjadi khalifah di bumi ketika mereka punya kebersihan hati. #Wihh.
itu genks' sekelumit cerita tenang khalifah di bumi, inget ya Khalifah bukan Khilafah :p. lagi sensitif soalnya nih. :D. semoga bermanfaat buat kalian.
See You Genks'
seperti contoh, ketika malaikat bertanya kepada Allah kenapa manusia yang menjadi khalifah. kemudian malaikat ditanya nama sesuatu benda, kemudian malaikat menjawab "aku tidak tau, aku hanya mensucikan hati sebagimana perintah Allah". jelas disini, Malaikat cuma bisa yang diperintah Allah. ketika perintahnya nganterin wahyu, ya cuma bisa nganterin wahyu. karena malaikat ga punya nafsu buat melakukan yang lain. kerjanya cuma mensucikan hati aja.
oke lanjut gengks, manusia yang seperti apa yang bisa menjadi khalifah di bumi?. di jelaskan dalam hadist shohih adalah "Manusia yang Amanah bukan yang munafik. apa ciri ciri orang munafik? "jika berkata ia berbohong, jika berjanji mereka berdusta, jika diberi amanah mereka khianat" jelas kan disini, akan balik lagi pada kebersihan hati, ketika semua manusia hatinya bersih baru dia akan bisa menjadi khalifah di bumi. tapi apa semua Manusia bisa hatinya bersih? butuh bahasan baru untuk jawaban ini. tapi secara singkat dalam hadist di jelaskan "ketika semua manusia zolim, akan kuhancurkan dunia ini. dan ketika semua manusia bersih suci, akan Ku hancurkan juga dunia ini" tafsirin masing masing ya genks'.
apakah hanya dari orang Islam saja yang menjadi khalifah di bumi? jawabnnya adalah, apakah Nabi Adam beragama Islam pada saat di tunjuk menjadi khalifah di bumi? Adam sebagai manusia disana, dan setiap manusia berhak menjadi khalifah di bumi, semua mansuia mempunyai hak yang sama dan akan menjadi khalifah di bumi ketika mereka punya kebersihan hati. #Wihh.
itu genks' sekelumit cerita tenang khalifah di bumi, inget ya Khalifah bukan Khilafah :p. lagi sensitif soalnya nih. :D. semoga bermanfaat buat kalian.
See You Genks'
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan
(ingatlah) tatkala Rabbmu berkata kepada malaikat , ‘Sesungguhnya Aku
hendak menjadikan di bumi seorang khalifah’. Berkata mereka, ‘Apakah
Engkau hendak menjadikan padanya orang yang merusak di dalamnya dan
menumpahkan darah, padahal kami bertasbih dengan memuji Engkau dan
memuliakan Engkau?’. Dia berkata, ‘Sesungguhnya Aku lebih mengetahui apa
yang tidak kamu ketahui” (QS. Al Baqarah : 30)
Sumber: https://muslim.or.id/27258-apa-makna-khalifah-di-muka-bumi.htm
Sumber: https://muslim.or.id/27258-apa-makna-khalifah-di-muka-bumi.htm
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan
(ingatlah) tatkala Rabbmu berkata kepada malaikat , ‘Sesungguhnya Aku
hendak menjadikan di bumi seorang khalifah’. Berkata mereka, ‘Apakah
Engkau hendak menjadikan padanya orang yang merusak di dalamnya dan
menumpahkan darah, padahal kami bertasbih dengan memuji Engkau dan
memuliakan Engkau?’. Dia berkata, ‘Sesungguhnya Aku lebih mengetahui apa
yang tidak kamu ketahui” (QS. Al Baqarah : 30)
Sumber: https://muslim.or.id/27258-apa-makna-khalifah-di-muka-bumi.html
Sumber: https://muslim.or.id/27258-apa-makna-khalifah-di-muka-bumi.html
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan
(ingatlah) tatkala Rabbmu berkata kepada malaikat , ‘Sesungguhnya Aku
hendak menjadikan di bumi seorang khalifah’. Berkata mereka, ‘Apakah
Engkau hendak menjadikan padanya orang yang merusak di dalamnya dan
menumpahkan darah, padahal kami bertasbih dengan memuji Engkau dan
memuliakan Engkau?’. Dia berkata, ‘Sesungguhnya Aku lebih mengetahui apa
yang tidak kamu ketahui” (QS. Al Baqarah : 30)
Sumber: https://muslim.or.id/27258-apa-makna-khalifah-di-muka-bumi.html
Sumber: https://muslim.or.id/27258-apa-makna-khalifah-di-muka-bumi.html
No comments:
Post a Comment