Pilihan Allah Atau Pilihan Kita? - Be A Wise Writer

Post Top Ad

 Pilihan Allah Atau Pilihan Kita?

Pilihan Allah Atau Pilihan Kita?

Share This
jumpa lagi genks dimari. semoga ga ada bosen nya kalian baca blog ini. kalo bosen bilang jangan tiba tiba ngilang #Eaaa. oke genks, kali ini gue coba berbagi tentang hakikatnya siapa yang memilih di dunia ini. baik itu jodoh, rezeki, kerjaan dan apapun dalam kehidupan ini. ketika berada di antara dua pilihan yang sulit. (Ujian Nasional Kali Sulit). kalo bahasa anak sekarang itu "Kegalauan Yang HQQ".

pasti pernah kalian ada diantara dua pilihan yang menurut kalian sulit buat memutuskan akan memilih yang mana. kemudian ketika dalam hukum Islam nya kita di anjurkan dengan sholat istikhoroh biar dapet jawaban yang terbaik buat kita. ketika setelah istikhoroh ada petunjuk yang diberikan untuk memilih yang mana. dan saat itulah kita berucap "Ini Pilihan Allah". akan timbul pertanyaan, apakah Allah yang memilihkan untuk kita?

kita bahas pelan pelan biar ga jadi kesalah pahaman atau ke salah ngertian 😔. dalam hadist dijelaskan ketika umur kandungan 4 bulan/120 hari. pada hari itu tepat ditiupkan nya Ruh Allah kedalam janin si bayi. pada saat itu pula di tuliskan ketetapan tentang jodoh rezeki, baik atau buruk, kalo bahasa syariatnya adalah takdir hidupnya. paham ya genks sampe sini.

tapi disisi lain pun di jelaskan "Innallaha Yughoiyiruma Bi Qoumnin Hatta Yughoiyiruma Bi Anfusihim" “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka (Qs. 13:11). ada pertanyaan, jadi bagaimana dengan takdir yang sudah di tentukan? simpel sih jawabannya, kita tidak tau takdir kita akan baik atau tidak di ujungnya. karena ketidak tahuan kita tersebut, maka Allah menyuruh kita untuk berusaha. prosesnya lah yang dinilai. bagaimana ini bisa menjelaskan kebersihan hati? oke, lanjut genks.

pada hakikatnya Allah menurunkan hidayah itu setiap hari bagaikan hujan. banyak kan? kan Allah Rahman Rahim. ketika hidayah turun, harus ada penampungannya. apa penampungannya? hati yang bersih. kalo hati udah bersih, hidayah apa aja juga bakalan di rasain. ibarat tanah gembur, kalo di kasih hujan, airnya akan meresap, tapi ketika tanah itu cadas, maka akan lewat begitu aja tanpa menyerap air tersebut. bahasa anak IPA nya infiltrasi. ciee bahas IPA #BodoAmat 😂.

oke balik lagi ke takdir di awal tadi. sebagai contoh tentang jodoh, apakah Allah yang memilihkan untuk kita?. hemmm, jodoh itu kita yang milih genks, dan Allah yang nyetujuin. siapapun yang kita pilih pasti di setujuin ama Allah. karena pada intinya siapapun jodoh kita, miskin atau kaya hidup kita, itu semua yang nentuin diri kita. karena Allah maunya kita berusaha. Tapi, apapun keadaan hidup kita nantinya Allah ga mau tau. yang Allah mau cuma hati kita bersih, biar bisa pulang lagi ke Allah.

kalo boleh naik sedikit bahasan ini,  pasti pernah kita menginginkan seorang pasangan kita nanti dari keluarga yang kaya, lulusan yang terbaik, gaji yang besar, rumah yang mewah dan lain semacamnya #ngakuDeh 😛. kalo boleh dibilang kepengenan itu datengnya dari akal, sementara akal adalah hal yang paling dibenci Allah ketika di jadikan komandan dalam menjalani hidup. terus harus bagaimana? pernahkan kita melihat seseorang yang jauh dari harapan yang tadi disebutkan, tapi ketika kita melihat atau dekat dengannya semuanya menjadi nyaman, pernah?. kalo bahasa anak sekarang "setinggi apapun standar pasangan mu, akan kalah ketika jatuh cinta tanpa alasan" #jiaelah. ini yang disebut dengan hidayah Allah yang masuk ke hati kita. standar yang diberikan Allah adalah kenyamanan. ketika kita nyaman pasti bener. bahasa kasarnya ketika kita lagi sholat tidak nyaman, pasti ada yang salah dengan sholat kita. begitu juga pasangan, pilih yang paling nyaman. inget kan tujuan pernikahan "Listakunu Ilaiha" saling menyamankan.

dalam kehidupan sehari hari pun seperti itu, ketka kita nyaman dengan sesuatu yang kita jalani itu pasti tidak ada kekecewaan. masa iya Allah ngasih hidayah buat kita celaka 😕. ketika ada dua pilihan yang berat, pilih aja pake hati, dimana yang paling nyaman. mau itu tempat kerja, tempat tinggal, apapun itu, ketika memilih pake hati pasti ga ada kekecewaan. tapi ketika kita mengutamakan akal sebagai contoh di tempat kerja A gajinya lebih besar dari tempat B, tapi di B lebih nyaman daripada di A, lebih bagus milih yang nyaman. dengan memilih tempat yang nyaman, kita akan fokus dalam bekerja, ketika hasil kerja kita dianggap memuaskan, gaji dan jabatan pasti ngikutin. akan berbanding terbalik sama yang A.

itu sih yang gue bisa bagi ke kalian. dalam belajar pasti ada ke pleset nya. tapi guru selalu bilang "latih kretek hati", karena kretek hati ga pernah salah, itu hidayah dari Allah. dan pada akhirnya kita yang memilih. baik dan buruknya nanti kita yang akan hadapin. jangan suatu saat bilang kok pilihan Allah begini sih? padahal kita yang milih, tapi Allah yang disalahin.

kalo ada pertanyaan atau mau sharing bisa bisa aja sih.langsung aja ke kontak pribadi atau sosial media yang ada disini, nambah ilmu juga kan. semoga artikel ini bisa membuat kita paham akan apa itu usaha dan takdir. karena keduanya saling berkaitan satu sama lain. 

See you genks'.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages