Apakah Agama Islam Itu Sempurna?

"Islam Itu Sempurna, Islam Itu Agama yang Di Terima oleh Allah". siapa yang ga tau tentang ayat ini genks?. ayat ini hampir semua orang Islam hafal. tapi dimanas sih letak kesempurnaan Islam? apa kita sudah menjalankan Islam yang sempurna? sepertinya kita harus instrpeksi diri lagi sebagai orang Islam. artikel ini terbit akibat diskusi yang cukup seru. oke kita mulai genks.

berbicara tentang kesempurnaan Islam, kita sangat tau bahwa Islam itu Agama yang sempurna. Agama yang memang di turunkan sebagai rahmatan lil alamin atau bagi seluruh alam, bukan hanya sebagian atau segolongan. begitu sempurnanya islam, bahkan hukum islam mengatur ummatnya dari bagun tidur hingga tidur lagi. lalu kenapa kesempurnaan Islam belum tampak pada pengikutnya? yang salah Islamnya atau pengikutnya? padahal dalam hadist lain di sebutkan "Islam itu Tinggi, dan tidak ada yang lebih tinggi dari Islam". lalu kenapa seperti ada yang salah belakangan ini dalam pengikutnya?

kita selalu bilang Islam itu sempurna, tapi kita sebagai orang yang mengikuti ajaran Islam tersebut tidak pernah menunjukkan kesempurnaan islam itu sendiri. kita cuma bangga bahwa islam sempurna. tapi ga ada prakteknya kalo Islam itu sebagai agama yang sempurna. disisi lain dengan bangga kita merendahkan orang lain yang tidak segolongan dengan kita dengan membawa ayat kesempurnaan ini. tapi kita sendiri ga pernah nunjukin dimana kesempurnaan islam itu sendiri. 

dalam ayat lain di jelaskan "fastabiqul Khairot" berlomba lombalah kamu dalam berbuat kebaikan. mungkin kita sudah terlalu aman dengan kata sempurna, sehingga ga mau berlomba dalam kebaikan tadi. padahal sama sama perintah Allah. kita masih ribut dalam pelaksanaan ibadah, sementara Agama lain sudah mempraktekkan bagaimana Agama seharusnya di jalankan.

dalam sholat mengandung buah di dalamnya, tidak ada pelit, rasa sombong, baik sama anak yatim, tidak dzolim sama orang lain. sehabis kita sholat ada orang minjem duit ga dikasih padahal punya, itu makna sholat yang dijalanin apaan. kata malaikat "minta mau, ngasih ogah" 😑.  di sisi lain dalam sholat kita mengaku bahwa Allah yang pantas di puji, kita yang hina. baru selesai sholat dibilang pelit marah marah. katanya kita hina, di hina kok marah. kalo malaikat bisa noyor kepala kita, udah di toyor mulu kali 😛. tadi lu ngaku lu hina, giliran di hina lu marah marah.

ketika ada pembagian sembako dari orang Agama lain, kita selalu bilang "awas ada kristenisasi ada pemahaman yang akan di maskin, kristenisasi berkedok sembako". ini kan jadi lucu, kita yang punya ayat Rahman Rahim tapi pelit, ga mau berbagi. giliran Agama lain yang praktekin kita malah marah. ini sih yang di sebut islam dihinakan oleh orang islam itu sendiri. orang lain mungkin cuma menghina satu ayat, tapi kita 30 Juz kita ga gunakan. jadi siapa yang menghina agama kita?

biarkan aja agama lain menjalankan agamanya, dan kita menjalankan ajaran agama kita sendiri. kita lomba, siapa yang paling baik, siapa yang paling sempurna. tunjukin dimana kesempurnaan islam, tunjukin diamana Islam jadi Rahmatan Lil Alamin. bukan malah menghina Agama lain. bukan nyalahin orang lain. ini kan  bagian ketika kita sombong merasa paling sempurna. kalo kita tau kita hina, kalo di hina jangan marah. doain aja biar Allah kasih hidayah, kan hidayah itu hak prerogratif Allah. merasa diri paing benar itu juga bagian dari kesombongan juga kan? kotor hati kita ga?

padahal Allah bilang dalam surat As-Syam, 7 kali Allah bersumpah disana. cuma mau jelasin, beruntung lah orang yang mensucikan hati, dan merugilah orang yang mengotori hati. ini kan ga main main, sampe 7 kali Allah bersumpah. ada yang di khususkan di dalamnya. terus dengan mudahnya kita menyalahkan orang lain, karena sombongnya  kita. sampai ayat lain Allah bilang "man Ata Allah Bi Qolbin Salim" siapa yang bertemu Allah dengan Hati Yang Bersih. bukankah kita menghina ayat tersebut? cerna masing masing genks.

gue kira itu aja genks yang bisa gue bagi dari hasil diskusi jumat malem kemarin. ada beberapa hal yang gue ga bisa sampein, dikarenakan cukup rentan ketika gue bagi ke kalian, karena gue juga harus mencerna bahasa yang lumayan sakit dengernya ke dalam tulisan blog ini mengunakan baasa yang bisa di terima secara umum. 

semoga ini bisa menjadi renungan buat kita dan  penulis khususunya. semoga kita bisa menjalankan perintah Agama sebagaimana seharusnya. saling Rahman Rahim terhadap sesama manusia, saling tolong menolong dalam kebaikan. buakan saling menyalahkan satu sama lain, palagi saling serang menyerang.

see you genks'