Pindahkan Saja Ibu Kotanya

         

jakarta adalah ibukota dari Indonesia, kota yang cukup kecil untuk penduduk yang lebih kurang 5 juta jiwa. dan jangan lupa jakarta penuh dengan suku-suku yang datang dari wilayah lain, seperti halnya kota ini selalu menerima orang yang datang, jakarta di lambangkan dengan patung selamat datang, tetapi jakarta tak pernah mengusir penduduknya, karena tidak ada patung selamat tinggal.

suka atau tidak segala kesibukan di kota ini  menjadi suatu hala yang lumrah.bukan hanya kesibukan, tetapi jakarta juga menjadi tempat yang cocok untuk mengaspirasikan isi hati melalui demonstrasi, karena pusat pemerintahan ada di jakarta. lalu apa hubungannya dengan PERSIJA?

sedih memang nasib klub ibukota ini, jakarta bukanlah tempat yang cocok bagi tim ini bertanding, hampir setiap tahunya ada saja alasan untuk membatalkan pertandingan di ibukota. mulai dari bulan puasa, adanya idul fitri, tahun barau dan hari besar lainnya, apalagi belum ditambah adanya demonstrasi besar besaran yang tidak menentu waktunya, sehingga dapat mengusir persija dari kampung halamannya.

saya sempat menonton film dimana ada sekumpulan napi yang di latih untuk bermain football amerika, dimana suatu saat terjadi penembakan pada saat pertandingan, pada pertandingan selanjutnya tim napi yang seharusnya main di final ditolak oleh penyelenggara karena takut ada hal serupa terjadi, tetapi saat itulah polisi disana berperan, mereka yang menawarkan untuk mengamankan pertandingan, bukan diminta atau malah membatalkan pertandingan. perbandingan yang sangat kontras bukan.

tinggalkan masalah kepolisian yang membatalkan pertandingan, kembali ke masalah utama yaitu diusirnya persija dari kotanya sendiri. suka atau tidak karena alasan diatas Ibukota ini selalu saja dipenuhi demonstrasi. bukankah demonstrasi lebih mudah terprovokasi di banding penonton di stadion? lalu kenapa kami yang menjadi korban?. ketika yang demo memiliki Hak untuk menyampaikan suaranya, kenapa kami tidak boleh menyaksikan tim ibukota main di kotanya sendiri? bukankah kami mempunyai HAK yang sama seperti mereka?

dahulu sempat beredar bahwa ibukota dan pusat pemerintahan akan di pindah ke kalimantan. saat itu saya sempat kesal dengan ide ini. tetapi sepanjang waktu berjalan bahwa pemikiran ini cukup tepat, karena kota jakarta yang kecil sehinga tidak bisa menampung kegiatan yang banyak di jakarta. dan yang saya harapkan tidak ada alasan lagi emmbatalkan pertandingan persija di jakarta  karena demo dan lain-lain apabila ibukota dan pusat pemerintahan di pindah.

akhir kata "PINDAHKAN SAJA IBUKOTA DAN PUSAT PEMERINTAHAN, BIAR TIM KEBANGGAN KAMI NYAMAN BERMAIN DIKOTANYA"