Kerja Di Kantoran Enak Ga Sih? - Be A Wise Writer

Post Top Ad

Kerja Di Kantoran Enak Ga Sih?

Kerja Di Kantoran Enak Ga Sih?

Share This

siang genks, lagi santai aja sih semoga kali ini. walalupun lagi santai ga ada salahnya buat bersyukur dulu atas apa yang kita di kasih sekarang ini. walaupun itu pait, syukurin aja dulu. jamu juga awalnya pait 😛 . oke genks kali ini gue mau bahas tentang kerja di katoran atau bisa di bilang karyawan. karena ada beberapa temen yang nanya bagaimana keadaan dalam suatu kantor itu. baik pekerjaan, lingkungan dan kehidupan. gue akan coba berbagi pengalaman tentang kehidupan kantor itu sendiri, semoga bisa bermanfaat. ayo kita mulai genks. 😉

pertama kali gue ngerasain kerja kantoran ketika gue 3 bulan setelah lulus kuliah, bulan januari gue baru dapet kerja di bilangan Juanda Jakarta Pusat di salah satu perusahaan leasing/pembiayaan untuk kredit mobil, PT. OMF. perusahaan ini bisa di bilang skala menengah. kok tau bro? kan gue akunting disana, jadi gue tau profit/loss mereka. pekerjaan disini kalo gue bilang cukup santai, karena akunting kerjanya hanya membuat laporan keuangan di awal bulan. setelah selesai closing, biasanya kita sepi pekerjaan. 😎. disisi lingkungan kantor ini bisa dibilang sangat nyaman, selain kantor juga ga terlalu besar, sekitar 6 lantai, jadi ada interaksi satu sama lain. yang bisa dibilang ada sosialisasi yang bagus. tapi gue bertahan disini cuma sekitar 8 bulan. hilang fokus jadi salah satu utama alasannya. fokus apa bro?. udah ga usah dibahas lagi. kemudan gue pindah ke salah satu perusahaan asuransi.

perusahaan asuransi ini bisa dibilang perusahaan besar, mereka selalu ada di 3 besar perusahaan asuransi terbaik di indonesia, juga menjadi salah satu sponsor klub sepak bola liga inggris (Tottenham Hotspur). untuk segi gaji yang bisa dibilang diatas upah minimum propinsi (UMP) walaupun ga sebesar yang gue bayangkan. selain itu semua sistem sudah ter integrasi dengan baik. sebagai contoh, database karyawan perusahaan mereka menggunakan HRIS, semua sudah by sistem, jadi ga ada yang namanya manual, sampe nge print aja pake ID Card 😰. disisi keuangan merkea menggunakan SAP (sofware keuangan) untuk pembukuan. kemudian rekening bank yang sangat-sangat banyak. sok tau? disana gue megang rekonsiliasi bank, dimana gue pegang bank operasional, percaya atau engga, 1 bank saja mereka bisa mempunyai 17 rekening dengan fluktuasi transaksi yang gue bilang ga sedikit. karena ketika pagi gue tarik data mereka bisa ada saldo 30 M, kemudian siang ada sekitar 5 M, kemudian sore ada sekitar 70 M. perpindahan yang sangat cepat ini membuat, transaksi di perusaan ini sangat banyak😮. dari segi lingkungan, disini kurang adanya ikatan kekeluargaan, dimana gue berada di lantai 19. 1 lantai bisa diisi 70-100 orang. dan ga mungkin gue kenal semua. karena memang jarang banget sosialisasasi. setelah itu gue pindah ke salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit hingga sekarang.

pada perusahaan kelapa sawit ini sangat beda pembukuannya dengan 2 perusahaan yang tadi. dimana perusahaan ini termasuk perusahaan dagang. dimana mereka menjual hasil olahan kelapa sawit. baik itu CPO, Kernel dan juga cangkangnya. jika dilihat dari sisi keuangannya, penjualan yang mereka punya sangatlah besar. dalam 1 kontrak penjulan bisa mencapai 8-10 M hanya untuk satu kontrak saja. padahal dalam satu bulan bisa mencapai 15 sampai 20 kontrak. dari segi lingkungan juga nyaman, kita saling berkaitan satu sama lain. hanya di sitem kepegawaian agak kurang. mungkin karena mereka mempunyai karyawan yang sangat banyak. sebagai contoh dalam 1 estate (kebun) mereka mempunyai hampir seribu karyawan. sementara mereka punya hampir 14 estate. sementara soal salary bisa dibilang nyaman juga 😆. karena saat gue  Offering Latter (surat Penawaran kerja) di sini, gue juga dapet Offering Latter dari salah satu Bank yang mempunyai slogan WOW (paham kan kalo slogannya itu?😂) perbedaan salary yang di ajukan cukup jauh, hampir beda 1,5 jutaan. dari dasar itulah yang gue pilih perusahaan kelapa sawit. kalo boleh di bilang saat itu pihak Bank ga mau adu penawaran salary. karena mereka bilang, berat kalo mau adu salary sama perusahaan kelapa sawit, mereka satu tingkat diatas kita 😆. selain dasar itu, pekerjaan yang di tawarkan bank juga sebagai staff pajak. walaupun gue punya dasar pengetahuan tentang pajak, tapi ketika berurusan dengan pemasukan/pendapatan negara, mejandi agak riskan gue ambil pekerjaan ini. salah salah sedikit keluar surat teguran pajak dari dirjen pajak.😱

itu sih yang gue bisa bagi ke kalian tentang plus minus nya kerja sebagai karyawan kantoran. di satu sisi gue penuh pertanyaan dari kecil. gedung tinggi dengan orang yang banyak, itu orang pada ngapain?. itu yang terlintas di pikiran gue. dan sudah terjawab ketika gue kerja di kantor sebagai karyawan. satu hal yang pasti, dimanapun kalian bekerja nantinya, jangan banyak nuntut untuk satu dan lain hal. sebagai contoh naik gaji, dan karir yang berkembang. karena gue liat itu sebagai nilai minus untuk kita. bekerja aja seacara profesional, keluarin kemampuan kita yang terbaik. pasti atasan kita ga akan tutup mata akan hal tersebut. karena mereka juga bekerja secara profesional. ketika kita sudah bekerja dengan baik, percaya atau enggak, karir itu pasti ngikutin. ketika karir ikut naik, salary yang kita dapetin juga akan naik.🙈

udah genks, itu yang bisa gue bagi kekalian. mungkin gue banyak cerita manis nya aja. tapi ada terkadang pait nya juga kalo kerja kantoran. baik itu beda pendapat dengan atasan. ataupun lembur yang bisa ngambil jatah kita istirahat (walaupun lembur di bayar). semoga bisa bermanfaat buat kalian. oiya gue juga ada profil di LinkedIn, add aja genks, bisa nambah koneksi juga kan.

See You Genks.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages