karma? Ada Gak Sih? - Be A Wise Writer

Post Top Ad


sore genks, menjelang berbuka gini kayaknya enak ngabisin waktu nulis di blog ini. semoga puasa yang kita jalankan dan ibadah ibadah pendukung lainnya di terima dan di ijabah oleh Allah ya. pada kesempatan kali ini gue dapet pertanyaan tentang "KARMA". bahasa ini udah sering banget kita denger, tapi masih banyak perdebatan tentang karma ini. coba gue bahas gimana karma ini bermain, dan bagaimana kita menghadapinya. kita mulai genks.

beberapa waktu lalu ada yang bertanya Karma ada atau tidak dalam Islam. dalam Islam tidak ada kata karma, karena karma itu berasa dari bahasa sangsakerta (cie anak IPS) 😋. tapi disisi lain dalam sebuah hadits shoheh di katakan ketika Nabi bertemu sahabat "Man La Yarham La Yurham", yang artinya, siapa yang tidak berkasih sayang maka tidak akan di kasih sayang. kemudian dalam bahasan lain juga disebutkan, barang siapa yang membuka aib oran lain, maka akan di buka juga aib nya di akhirat kelak. apakah ini bagian dari karma? silahkan pahami masing masing ya genks. 

dalam kehidupan sehari hari kita sering berkata, "Itu Mah Karma Dia, Dia Dulu Jahat". kan jadi timbul pertanyaan, apakah bener hasil perbuatannya atau bukan yang membalas hinga dia mendapatkan musibah seperti itu. kita pahamin dulu ya genks cara mainnya. sebelum masuk ke cara main karma ini, gue akan sedikit bercerita tentang seseorang. dan gue udah minta izin untk hal ini

ada seorang laki laki yang meninggalkan perempuannya karena ada perempuan yang menurut dia lebih baik dan lebih punya masa depan lah bahasanya. padahal perempuan ini sebenernya udah kuat banget jagain laki laki tadi bar ga selingkuh. dan Tuhan berkehendak lain ternyata laki laki tersebut selingkuh juga. tp diakhir cerita, ternyata si laki laki ini juga di selingkuhin oleh pasangan yang dia pilih tadi. dengan alesan yang hampir sama yang dia lakukan kepada si perempuan yang dulu. dari cerita diatas, apakah ini bagian dari karma? oke kita bahas cara mainnya sekarang.

sebenernya simpel dan akan nymabung dengan bahsan sebelumnya tentang "Prasangka". oke jadi gini genks, ketika kita berbuat yang menurut hati kita ga nyaman melakukannya, sebenernya itu hidayah Allah yang dateng. tapi karena akal manusia itu jahat dengan segala pertimbangan, seperti kaya, lebih cantik/ganteng, lebih mapan dan lain sebagainnya, akhirnya hati yang kita punya ga bisa ngerasain hidayah itu. karena sudah terlanjur berbuat sesuai akal yang kita miliki, maka hidup jadi ga tenang yang ada, kemudian timbul prasangka ketika gue selingkuh, gue takut di selingkuhin lagi. mulai protektif dengan pasangan yang baru, dan mulai curiga yang berlebih. sebetulnya ini adalah prasangka yang kita buat di dalam diri kita.

ketika itu terjadi prasangka buruk maka pasti terjadi. kan dalam bahasan yang kita udah bahas "sesungguhnya Aku (Allah) sebagaimana prasangka hamba-Ku terhadap-Ku". ketika prasangka kita buruk, maka akan terjadi prasangka yang buruk tersebut. simpel kan permainannya,tapi susah buat ngilangin prasangka buruk tersebut. sementara prasangka buruk tersebut yang menjauhkan kita dari Tuhan.

terus cara nya gimana biar ga berprasangka buruk? jangan pernah nyakitin orang lain. ketika kita nyakitin orang lain, pasti kita takut hal tersebut juga akan terjadi pada diri kita. kita tau begitu karena pengalaman yang pernah kita lakuin ke orang lain. itu aja sebenernya, ketika kita ga pernah berbuat menyakiti orang lain, ga akan kita di sakitin. kalo emag terjadi juga di sakitin orang lain, ya angap aja Allah lagi uji iman kia sejauuh mana (ciee Pengalaman) #BodoAmat. enak kan ga pernah benci sama orang lain, ga pernah dendam sama orang lain. orang yang punya benci dan dendam sama orang lain, pasti ga akan tenang hidupnya. coba deh tanya ama diri sendiri, tenang ga kalo dendam. se kuat apapun ibadah yang kita lakukan, masih ada dendam aja sama siapapun dia, Allah ga pernah liat ibadah kita.

aka berbanding terbalik ketika kita memulai sesuatu tanpa menyingkirkan atau menyakiti irang lain.semua akan berjalan sebagaimana semetinya. karena memang ga akan ada yang di rugikan baik sebelumnya maupun kedepannya. enak kan kalo gitu, saling jaga satu sama lain. ga perlu jaga ummar, jaga aja diri masing masing. ketika kita bisa jaga diri kita masing masing, nanti ummat juga akan bener. kita terlalu sibuk buat benerin orang lain, tapi ga pernah sibuk buat benerin diri kita sendiri.

gitu aja genks yang gue bisa bagi ke kalian. intiya balik lagi ke kebersihan hati yang kita punya. emang sih susah, tapi itu mutlak harus bersih ga bisa di tawar tawar lagi. mulai aja dari ga pernah benci sama orang lain siapapun dia, gue kira itu awal yang baik buat bersihin hati yang kita punya. ketawa aja kalo ada yang niat gak baik sama kita. ketika kita mulai bersihin hati Allah juga liat kalo ada yang ganggu kita. di jagain pasti ama Allah. karana jarang orang yang bisa bersihin hatinya. yang adaa orang ibadah mah ibadah, benci mah benci, Allah ga akan liat. simpel kan, semoga paham ya sampe disini, kalo mau lebih lanjut lagi, tanya aja genks lewat sosmed yang gue punya.

See You Genks

AH

1 comment:

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages