Rahman Rahim? kata yang bukan asing bagi ummat Islam pada khususnya. 2 Nama Allah dalam Asmaul Husna, dan terletak pada yang pertama dan kedua. oke genks, kalo mau kita bongkar apa sih itu Rahman Rahim bisa kita mulai dari Fase Mekkah dan Madinah, banyak yang lupa apa itu fase mekkah dan fase madinah.
kita mulai dari fase mekkah, fase dimana 10 tahun Nabi menyebarkan islam perama kalinya. pada fase ini yang di gunakan adalah metode dakwah Rahman Rahim Qolbun Salim. pasti kalian bertanya, metode apa sih itu?. jadi metode ini, belum ada sama sekali hukum yang turun, hanya tauhid (Tuhan) saja yang di turunkan. selalu sayang sama orang lain, walaupun mereka bukan bagian dari Islam.
pernah kita denger riwayat ketika Nabi di timpuk oleh seorang nenek hingga giginya copot. kemudian jibril marah dan berkata pada Muhammad "Jika kamu meminta ku untuk membalas, akan ku lemparkan gunung ini ke hadapannya". Nabi menjawab " Jangan, dia hanya tidak tau". sampai suatu saat nenek tersebut sakit hingga Nabi menjenguk, dari situ Nenek tersenut masuk Islam. dalam cerita ini kita bisa ambil makna bahwa dengan kerendahan hati beliau, beliau tidak pernah marah selalu mengedepankan kasih sayangnya walaupun selalu di hujat.
fase berikutnya adalah fase madinah, dimana pasa fase ini turunlah hukum hukum Islam, mulai dari qishos, haram minum arak, berjudi dan lain lain. fase yang dibilang menjadi dasar hukum yang ada dalam syariat islam pada saat ini. akan timbul pertanyaan kenapa berubah metodeh dkawah Nabi? kenapa tidak melanjutkan dengan metode Rahman Rahim Qolbun Salim?. yang mau jawabannya bisa langsung ke penulis, soalnya agak riskan untuk di jelaskan disini. takut ada kesalah pahaman yang timbul.
oke kita lanjutin genks, kita selalu melihat pada fase madinah, tapi kita jarang lihat ke fase mekkah. Nabi di utus untuk apa? "bungistu Liutammima Makarimal Akhlaq" yap, untuk memperbaiki akhlak manusia. jadi hukum yang ada di Islam tujuannya untuk memperbaiki akhlak manusia sampai akhir zaman. akan menjadi kurang tepat ketika hukum yang kita jalankan tidak bisa memperbaiki hati dan akhlak kita. bukan salah hukumnya tapi kita yang belom paham cara menjalankannya.
oke jadi itu yang dimaksud dengan Rahman Rahim, fase kasih sayang sesama manusia. saling menghargai satu sama lain, saling menghormati satu sama lain. kemudian ada pertanyaan "bagaimana kita sudah baik dengan orang lain, tapi orang lain jahat sama kita?'. dalam Qur'an pun ada, "Quu Angfusakum Wa ahlikum Narro" jaga diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka. jadi ga usah perduliin orang lain, yang penting kita terhidar dar perbuatan dzolim dengan orang lain.
kenapa sih kita ga boleh dzolim dengan orang lain?. gini cara mahaminnya " ketika gue buat kopi untuk tamu, kemudian tamu tersebut bilang kopinya pait nih kurang gula dan kebanyakan aer". dari perkataan tersebut siapa yang akan marah? kopinya atau yang buat kopi?. sama aja ketika kita dzolim sama orang lain, yang marah siapa seharusnya? orang nya atau yang ciptain orang nya?. itu sih cara biar kita jangan zolim ke orang lain. Imani semua makhluk adalah ciptaan Dia, ketika ciptaanya di hina dan di zolimi, tentu yang penciptanya yang tersinggung.
dari sini pasti akan banyak timbl pertanyaan, mungkin juga pembantahan. tapi ga ada sesi debat disini, kalo diajak diskusi pasti lebih enak. kalo ada pertanyaan bisa langsung aja ke sosmed yang gue punya, bisa lebih enak diskusinya.
oke itu aja yang selalu nanya apa itu Rahman Rahim, sedikit pengenalan dasar nya adalah Fase Mekkah dan Madinah. seoga bisa bermanfaat buat kalian.
See You Genks'
No comments:
Post a Comment